Aher menegaskan bahwa partainya memiliki kesepahaman dengan Prabowo terkait kriteria menteri yang diinginkan. “Pasti penginnya seperti yang diinginkan oleh Pak Presiden,” tambahnya. Meskipun Aher enggan menyebut nama-nama kader PKS yang kemungkinan akan diangkat sebagai menteri, ia menegaskan bahwa PKS akan mendukung penuh keputusan yang diambil oleh Prabowo.
Di sisi lain, Aher menepis isu yang beredar bahwa dirinya akan menjabat sebagai menteri. Ia menekankan bahwa meskipun namanya sempat disebut-sebut dalam daftar calon menteri, dirinya tidak akan mengambil posisi tersebut. “Alhamdulillah, jangan khawatir dapat Menteri, Insya Allah. Menterinya siapa? Tunggu pengumuman ya, yang jelas bukan saya. Meskipun nama sudah beredar nama Ahmad Heryawan, kan, bukan-bukan saya, jangan khawatir. Tapi ada kader PKS yang akan menjadi menteri,” tegasnya.
Keberadaan PKS dalam kabinet mendatang dipandang penting, mengingat partai ini merupakan salah satu kekuatan politik di Indonesia. Aher berharap bahwa kader PKS yang terpilih sebagai menteri akan mampu sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo dalam memajukan bangsa.
