MEDAN – Pihak kepolisian Polrestabes Medan diduga terkesan separuh hati dalam hal pemberantasan narkoba dan judi togel, mesin ikan serta Dingdong di Jermal XV lahan eks PTPN, padahal kasus yang belakangan ini merupakan attensi Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak agar segera dituntaskan justru usai penggrebekan semakin ramai dikunjungi pasien (ps) dan ternyata ungkapan itu hanya isapan jempol belaka bahkan membuat nyaman ps karena sebelum penggerebekan sudah mendapatkan informasinya terlebih dahulu.
Kini musnah harapan warga kampung disekitar wilayah garapan Jermal 15 yakni GG Kasih, jalan Manunggal baru, jalan Manunggal Raya hingga ke jalan Jermal 12 dan Gg Subur untuk mendapatkan kenyamanan beristirahat usai seharian penat beraktivitas guna menafkahi keluarga pasalnya daerah sekitar domisili mereka beberapa tahun belakangan diselimuti ketakutan yang berlebih karena hingga larut subuh daerah tersebut tak kunjung sepi dari pasien (ps) hilir mudik silih berganti yang berasal dari berbagai pelosok Kota dan desa baik pria dan wanita sehingga terkadang warga harus mendengar jeritan isak tangis bahkan suara gaduh ditengah malam jelang terlelap tidur pulas, belum lagi harus tetap mewaspadai terhadap barang yang selama ini terletak di pekarangan rumah menjadi tidak aman dan nyaman lagi karena selalu didapati hilang di pagi harinya.
Demikian ungkapan warga sekitar garapan eks PTPN Jermal XV kepada media, Sabtu (17/9/22) sore sehingga sampai saat ini sangat meresahkan dengan adanya peredaran narkoba jenis sabu dan judi sehingga sangat berdampak negatife terhadap perkembangan anak-anak mereka namun pihak terkait diduga terindikasi ‘main mata’ sehingga lokalisasi tersebut masih tetap beroperasi.