Tanggapan dari pihak Dinas Pariwisata sendiri telah dilakukan dengan mengklarifikasi kepada pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Sarangan. Namun, perlunya langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran, baik bagi penjual maupun pembeli, terutama dalam memberikan harga yang wajar sesuai dengan kepatutan.
Kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam sektor pariwisata, serta perlunya peran aktif dari semua pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha, untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan berkeadilan bagi para wisatawan.