BEKASI -Insiden tragis yang menimpa tujuh remaja di Kali Bekasi pada Minggu (22/9) lalu menyita perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi dari kalangan masyarakat, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Para remaja tersebut ditemukan tewas setelah diduga menceburkan diri ke dalam kali saat hendak menghindari patroli polisi.
Sahroni menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, para remaja tersebut berkumpul di lokasi sebelum terjadinya insiden. Ketika melihat patroli polisi, mereka berusaha melarikan diri dan akhirnya terjatuh ke dalam kali. Kejadian ini memicu kritik terhadap metode patroli yang dilakukan oleh kepolisian, yang dianggap menimbulkan rasa ketakutan di kalangan remaja.
Meskipun banyak suara yang menganggap perlunya evaluasi atas patroli kepolisian, Sahroni berpendapat bahwa tindakan polisi sudah sesuai dengan prosedur yang ada. “Saya yakin polisi sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Patroli mereka sudah tepat sebagai bagian dari tugas Polri untuk melindungi dan melayani masyarakat,” katanya.