PATI -Tragedi memilukan kembali mencoreng wajah Kabupaten Pati. Tawuran antar kelompok remaja di jalanan Sukolilo Prawoto pada Sabtu (8/6) dini hari berujung pada tewasnya seorang pemuda berinisial WG (21). Insiden ini menyita perhatian publik, terutama setelah video kepala desa setempat yang memarahi para remaja di depan Puskesmas setempat viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Peristiwa kelam ini berawal dari tantang-menantang antar kelompok di media sosial. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, tantangan tersebut akhirnya bermuara pada duel di jalanan sekitar pukul 01.00 WIB. Dua kelompok yang sebagian besar anggotanya masih remaja terlibat perkelahian satu lawan satu.
Tersangka RS, yang baru berusia 15 tahun, awalnya berduel dengan remaja lain berinisial I (15). Namun, I segera melarikan diri, meninggalkan RS yang kemudian terlibat duel dengan WG. Saat duel berlangsung, WG membawa senjata tajam. Dalam perkelahian itu, RS mengayunkan celurit yang mengenai punggung WG. Hantaman celurit tersebut menembus paru-paru dan jantung WG, menyebabkan pendarahan hebat yang akhirnya merenggut nyawanya.
Tindakan Polisi dan Penangkapan Tersangka
Polisi bergerak cepat menangani kasus ini. Dalam waktu singkat, tujuh remaja berhasil diamankan. Mereka adalah RS (15), S (16), DO (16), IS (15), NB (15), KW (18), dan RS (17). Penangkapan mereka menjadi langkah awal untuk mengungkap lebih lanjut motif dan pihak-pihak yang terlibat dalam insiden ini.