BITVONLINE.COM –Belakangan ini, kecemasan atau anxiety menjadi isu kesehatan mental yang semakin mengkhawatirkan, terutama di kalangan pekerja. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh ComPsych, layanan kesehatan mental terkemuka di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa angka kecemasan di tempat kerja melampaui depresi sebagai masalah terbesar yang dihadapi oleh para karyawan.
Studi yang dilakukan sepanjang tahun 2023 tersebut melibatkan analisis terhadap data dari 300 ribu pekerja yang mencari bantuan kesehatan mental. Hasilnya menunjukkan bahwa 24 persen dari mereka, atau sekitar 72 ribu pekerja, mengalami kecemasan. Ini menjadikan kecemasan sebagai masalah mental paling dominan yang dihadapi karyawan AS, jauh di atas masalah lainnya seperti depresi, stres, dan isu hubungan personal.
Richard Chaifetz, CEO ComPsych, menjelaskan bahwa peningkatan angka kecemasan ini sejalan dengan situasi global yang penuh ketidakpastian. “Mulai dari pandemi yang berkepanjangan hingga konflik yang berlangsung di Gaza dan Ukraina, ditambah dengan kondisi perekonomian yang tak menentu dan polarisasi politik menjelang pemilu, semua ini menciptakan suasana yang mencekam,” ungkapnya.