MAKKAH -Sidak yang dilakukan oleh Timwas Haji DPR RI di Terminal Shaeeb Amer, Makkah, memunculkan pertanyaan serius terkait operasional bus solawat yang dihentikan sejak Selasa, 6 Juni 2024. Kehadiran Timwas yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Loedwijk Freidrick, bersama Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily, serta beberapa anggota lainnya, menjadi momen penting untuk menyoroti kondisi transportasi jemaah Indonesia.
Dalam sidak tersebut, Timwas DPR mengajukan pertanyaan langsung kepada Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, terkait kontrak sewa transportasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Pertanyaan tersebut muncul seiring dengan penghentian operasional bus solawat, yang dianggap sangat penting mengingat jumlah jemaah haji Indonesia yang semakin bertambah.