JAKARTA -Sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta semakin mengemuka dengan pengungkapan mengejutkan dari saksi kunci, Sekjen Kementan nonaktif, Kasdi Subagyono. Hari ini, suasana sidang semakin memanas saat Kasdi mengungkapkan fakta menarik tentang komunikasi yang terjadi antara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata.
Dalam pengakuannya di hadapan Majelis Hakim, Kasdi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya mengetahui adanya pertukaran pesan atau chatting antara SYL dan Alexander Marwata, yang akrab disapa Alex Marwata di kalangan rekan-rekan seprofesinya. Komunikasi ini, menurut Kasdi, terjadi dalam konteks permintaan bantuan untuk pengembangan program di kampung halaman Alex Marwata di Klaten, Jawa Tengah.
“Saat saya dimintai keterangan oleh penyidik KPK, saya diberitahu bahwa ada pesan atau chatting antara Pak SYL dengan Pak Alex Marwata. Isinya, Pak Alex meminta bantuan untuk mendukung program di kampungnya di Klaten,” ungkap Kasdi dengan tenang namun penuh ketegasan di hadapan majelis hakim yang dipimpin oleh Rianto Adam Pontoh.