Sumut Pertahankan Posisi Lima di Peparnas 2024, Saingan Terdekat Papua

Pelatih para panahan Sumut, Budiono, tetap optimis meskipun hanya meraih perunggu. “Kita masih punya kans medali di individual Standart bow melalui Asmen Sihotang. Secara target, harusnya di nomor double compound kita bisa minimal emas. Tapi, dapat perunggu tetap kita syukuri. Emasnya mudah-mudahan bisa direbut melalui final compound putra besok,” kata Budiono.

Tenis Lapangan Kursi Roda

Sementara itu, atlet tenis lapangan kursi roda Sumut juga menunjukkan performa gemilang dengan meraih medali perunggu. Pasangan ganda Reza Aulia dan Adi Saputra berhasil mengalahkan pasangan dari Kalimantan Selatan, Nurdin dan Rizal, dengan skor 6-2 dan 6-4 di lapangan tenis Manahan, Solo. Pelatih tenis lapangan kursi roda Sumut, Alferiyon, mengungkapkan tantangan yang dihadapi timnya.

“Kita berjuang maksimal untuk lolos final, tapi usaha kita sampai semifinal saja. Namun, di perebutan perunggu, anak-anak juga sudah berjuang keras agar pulang ke Sumut tanpa tangan kosong,” pungkas Alferiyon.

Harapan di Sisa Perlombaan

Dengan masih tersisa beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan, Sumut bertekad untuk terus berjuang. Target untuk mencapai posisi lima besar di Peparnas XVII ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh atlet dan official. Diharapkan, semangat dan dedikasi mereka akan membuahkan hasil yang memuaskan di akhir perlombaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *