Pihak BKKBN, melalui perwakilannya Nurdini Wahyuningsih, mengapresiasi inisiatif dari SMA Negeri 9 Jakarta dalam meminta pendampingan. Nurdini menjelaskan, “Kami sangat membutuhkan dukungan dari sekolah-sekolah. Dengan inisiatif seperti ini, kami bisa lebih mudah mendirikan sekolah Siaga Kependudukan yang remaja.”
Setelah berhasil masuk menjadi Sekolah Siaga Kependudukan, Kepala Sekolah Albani Zuhdi menekankan pentingnya peran serta aktif dalam membentuk generasi tangguh. “Permasalahan remaja adalah permasalahan kita semua. Mereka membutuhkan rangkulan dari semua pihak untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, Ketua Komite Sekolah Irfan Abdul Halim menegaskan dukungannya terhadap kegiatan kurikulum Merdeka. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena membantu membentuk jiwa wirausaha dan sosial anak-anak kita,” tandasnya.