BATU BARA – Dalam pertemuan serius di DPRD Kabupaten Batu Bara, suasana panas terjadi saat Anggota Komisi III, Rizky Arietta, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi terkait. Masalah defisit keuangan daerah menjadi sorotan utama: honor guru MDTA yang belum dibayar, tagihan pasien di RSUD, dan honor dokter spesialis. Kejanggalan muncul saat Kepala BKAD, Ir. Hakim, tidak hadir tanpa utusan, mengundurkan diri dalam surat karena “tak mampu” hadir.
Rizky Arietta menilai kepergian Ir. Hakim sebagai drama belaka, sementara dia merasa bahwa persoalan defisit keuangan daerah seolah menjadi teka-teki aneh. Ia menduga masalah ini akibat manajemen keuangan yang keliru dalam perencanaan, yang sebenarnya sudah diprediksi olehnya beberapa bulan sebelumnya.