Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki, mengungkapkan bahwa Reni, sang pelaku, telah berhasil ditangkap. Penangkapan ini dilakukan setelah saksi mencurigai perilaku mencurigakan Reni dan memberikan laporan kepada pihak berwajib. Selain itu, dalam pengembangan kasus ini, Reni juga mengakui perbuatannya sendiri.
Menurut keterangan resmi, Reni mengungkapkan bahwa tindakan tragis ini dilakukannya karena merasa sakit hati terhadap sikap suaminya. Pengakuan tersebut memberikan gambaran keadaan emosional yang mungkin melatarbelakangi peristiwa mengerikan ini. Kini, kasus ini menjadi sorotan di masyarakat, menggambarkan tragedi kelam dalam dinamika rumah tangga yang berujung pada kehilangan nyawa tragis Sumarno.