JAKARTA -Pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto tengah merencanakan pembentukan Badan Penerimaan Negara atau Kementerian Penerimaan Negara. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat pengelolaan keuangan publik. Rencana ini mencerminkan pola yang telah diterapkan dengan sukses di beberapa negara, termasuk Singapura dan Malaysia.
Model Lembaga yang Terbukti Sukses
Ekonom dan peneliti dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menjelaskan bahwa negara-negara seperti Peru, Singapura, dan Malaysia telah berhasil meningkatkan penerimaan negaranya melalui lembaga terpisah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan penerimaan negara. “Setelah lembaga negara itu dibentuk, penerimaan negara mengalami peningkatan yang signifikan,” ujarnya saat diwawancarai oleh kumparan pada Sabtu (28/9).
Yusuf mengemukakan bahwa meskipun terdapat keberhasilan di beberapa negara, pengalaman di Afrika menunjukkan bahwa pembentukan lembaga penerimaan negara tidak selalu menjamin peningkatan penerimaan. Beberapa lembaga di sana gagal berfungsi secara optimal akibat praktik korupsi yang meluas, yang menghambat efektivitas kinerja lembaga tersebut.
Korupsi dan Birokrasi: Tantangan Utama