Kasus ini mencuat setelah seorang mantan karyawan perusahaan tersebut mengungkapkan pengalamannya di media sosial platform X. Dalam unggahannya, CS menyampaikan berbagai tindakan yang dianggap tidak menyenangkan selama bekerja di BV. CS mengklaim mengalami pelanggaran jam kerja, pelecehan verbal, kekerasan, ancaman, hingga manipulasi.
Salah satu bentuk hukuman yang dialami CS, menurut penjelasannya di media sosial, adalah kegiatan fisik yang berat dan tidak wajar. CS menyebutkan bahwa dirinya dipaksa untuk naik-turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari dan melakukan tindakan menyakitkan terhadap diri sendiri sebanyak 100 kali sebagai bagian dari hukuman.
Kasus ini mendapat perhatian luas setelah detailnya dibagikan di media sosial, memicu diskusi mengenai perlakuan terhadap karyawan di industri kreatif. Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya perlindungan dan keadilan bagi pekerja di berbagai sektor industri.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti dari saksi-saksi dan korban untuk mengusut lebih lanjut kasus dugaan kekerasan ini. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan dukungan agar kasus ini dapat ditangani dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.