Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menanggapi isu ini. Ia terlihat keluar dari kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa malam (15/10/2024). Saat ditanya mengenai kehadirannya di sana, Hasto memberikan jawaban yang cenderung menutup kemungkinan pertemuan dengan Prabowo, “Nggak ada ya,” katanya dengan singkat saat dikejar awak media. Hasto kemudian menjelaskan bahwa ia hanya hadir untuk melapor kepada Megawati.
Kondisi ini menciptakan suasana yang penuh spekulasi di kalangan publik dan pengamat politik. Banyak yang berharap bahwa pertemuan antara dua tokoh politik ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun sinergi dalam pemerintahan yang akan datang. Prabowo dan Megawati, masing-masing dengan basis pendukung yang kuat, dapat menciptakan kerjasama yang solid dalam menghadapi tantangan politik Indonesia ke depan.
Dengan hari pertemuan yang semakin dekat, banyak pihak yang menanti kabar lebih lanjut. Jika pertemuan ini terwujud, akan menarik untuk melihat agenda apa yang akan dibahas dan dampaknya terhadap dinamika politik di Indonesia, terutama menjelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden. Dalam konteks ini, komunikasi dan koordinasi antara kedua partai besar ini sangat diharapkan agar dapat memperkuat stabilitas politik di tanah air.