CHINA -Pelemahan ekonomi China selama beberapa waktu terakhir telah menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa negara mitra dagang utamanya, termasuk Indonesia. Namun, pada bulan lalu, atau April 2024, terjadi perbaikan kinerja perdagangan China yang menjanjikan, yang seharusnya menjadi kabar baik bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut laporan South China Morning Post, kinerja neraca ekspor-impor China pada bulan tersebut melampaui ekspektasi. Ekspor China naik 1,5% secara tahunan menjadi US$ 292,5 miliar, sementara pada Maret 2024 mengalami kontraksi sebesar 7,5%. Sementara itu, impor China tumbuh kuat dengan pertumbuhan mencapai 8,4% secara tahunan, melampaui kontraksi sebesar 1,9% pada bulan sebelumnya.
Dengan pencapaian tersebut, neraca perdagangan China pada April 2024 mencatat surplus yang membesar menjadi US$ 72,4 miliar, naik dari posisi Maret 2024 yang hanya sebesar US$ 58,6 miliar. Ini menunjukkan adanya pemulihan yang signifikan dalam kinerja perdagangan China.