LEBANON -Serangan udara Israel ke target-target Hizbullah di selatan Lebanon pada Senin (23/9) telah menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Menurut laporan kantor berita Reuters, serangan yang beruntun itu mengakibatkan hampir 500 orang tewas, memicu gelombang pengungsian dari daerah-daerah yang terdampak.
Seorang warga Lebanon bernama Abed Afou mengungkapkan ketakutannya saat ia dan keluarganya berusaha melarikan diri. “Saya mengambil seluruh dokumen dan kami keluar. Serangan ada di sekitar kami. Ini membuat kami takut,” ucapnya. Abed tidak yakin ke mana mereka akan pergi, tetapi tujuannya adalah mencapai ibu kota Beirut secepat mungkin.