JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, menanggapi saran Fraksi PDIP terhadap kemunduran Wali Kota Solo, yang juga calon wakil presiden nomor urut 2. Nusron menyatakan bahwa permintaan tersebut dianggap mengada-ada . Menurutnya, hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi Gibran saat suara nomor urut 2 hampir mencapai satu putaran.
Nusron menilai permintaan tersebut sebagai upaya untuk memanfaatkan kekosongan kekuasaan di Solo untuk kepentingan politik. Dia juga menyoroti bahwa seharusnya tidak terjadi kemandekan dalam pemerintahan Solo akibat cuti yang sebentar, mengingat ada wakil wali kota yang seharusnya dapat menggantikan.
Meskipun ada klaim tentang kemandekan dalam kinerja Wali Kota Solo, Nusron meyakini bahwa hal tersebut hanya berasal dari elite politik, bukan dari masyarakat Solo secara keseluruhan. Dia mengajak masyarakat Solo untuk bersabar dan menyerukan pembuktian klaim terkait kinerja Gibran dengan merujuk pada peraturan yang berlaku.