JAKARTA -Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjawab dengan singkat namun tegas terkait desakan dari berbagai pihak untuk mundur dari jabatannya setelah insiden keamanan data yang memalukan. Gangguan yang dimulai sejak 20 Juni 2024, akibat diretasnya server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya oleh ransomware, masih menimbulkan dampak yang terasa.
“Ya demokrasi, terserah aja,” ucap Budi Arie di Gedung Kemkominfo, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/7), menanggapi pertanyaan wartawan terkait tekanan publik yang semakin menguat.
Pernyataan ini bukanlah yang pertama kali dilontarkan oleh Budi Arie dalam menghadapi tekanan dari masyarakat dan pihak-pihak terkait. Pada 27 Juni sebelumnya, di Gedung DPR, Senayan, Budi telah menyatakan pendiriannya dengan ungkapan serupa, “Ah no komen kalau itu, itu haknya masyarakat untuk bersuara.”