Menkes juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi seperti kimia darah, ultrasound, echocardiography, dan CT Scan dalam proses diagnosis yang lebih komprehensif. Ia menambahkan bahwa melalui pemeriksaan genetik dengan skor risiko poligenik, risiko individu terhadap penyakit jantung dapat diprediksi dengan lebih akurat.
Klarifikasi ini dilakukan setelah reaksi luas dari masyarakat terhadap pernyataannya yang awalnya disalahartikan sebagai pengurangan nilai stetoskop dalam praktik medis saat ini. Dengan menjelaskan konteks sebenarnya dari pernyataannya, Menkes berharap dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap arah kebijakan kesehatan yang ia pimpin.
Kesimpulan
Kisruh yang timbul akibat webinar daring Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah dijelaskan sebagai hasil dari informasi yang disalahartikan dan difabrikasi. Penjelasan dari beliau mengenai evolusi teknologi dalam diagnosis medis menjadi sorotan utama, dengan penekanan pada pentingnya integrasi teknologi canggih dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan ketepatan diagnosa penyakit.