MEDAN -Ketakutan akan krisis kemanusiaan tidak selalu terbatas pada derita manusia semata. Di balik tembok-tembok beton Medan Zoo, terdapat cerita kelam yang mencuat ke permukaan, menyingkap rapuhnya kesejahteraan hewan-hewan yang terperangkap dalam lingkaran ketidakpedulian.
Perdebatan panjang mengenai nasib Medan Zoo mencuat ketika Ketua Komisi IV DPRD Medan, T. Bahrumsyah, mengeluarkan seruan tegas kepada jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan. Hal ini terjadi karena, sayangnya, permasalahan yang menggelayuti Medan Zoo tidak kunjung mendapatkan titik terang. Masyarakat menyaksikan bagaimana keadaan satwa-satwa di sana semakin memprihatinkan, dengan kekurangan pakan yang berujung pada kondisi mereka yang terpaksa berpuasa.
Pada dasarnya, transformasi dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi PUD seharusnya menjadi momentum perubahan positif, terutama dalam hal kinerja dan potensi untuk menarik investasi. Namun, ironisnya, harapan tersebut pupus dalam kenyataan bahwa kinerja PUD Pembangunan justru masih jauh dari yang diharapkan, bahkan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dari masa PD.