Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan, ledakan ternyata bersumber dari botol pengharum ruangan otomatis yang disimpan di dalam kabinet di ruang tunggu. “Api diduga berasal dari ledakan pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai yang disimpan di dalam excel besi (kabinet) di ruang tunggu lantai 2,” kata Ade Ary.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini,” tegas Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha, menambahkan bahwa situasi kini sudah kembali aman.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan staf dan masyarakat sekitar, tetapi berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan kepolisian, situasi dapat dikendalikan. Meski tidak ada dampak serius, pihak kepolisian dan manajemen PBB menyatakan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan ledakan di ruang publik.