JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pernah menjabat pada periode ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mengeluarkan kritik pedas terhadap kebijakan hilirisasi yang diperkenalkan oleh pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla menyoroti tiga poin kritis yang menunjukkan ketidakpuasan dan keprihatinan mendalam terhadap praktik hilirisasi yang tengah berlangsung di Tanah Air.
Pertama-tama, Jusuf Kalla menegaskan bahwa praktik hilirisasi saat ini dinilai sangat berbahaya bagi keberlangsungan negeri ini. Meskipun pada dasarnya hilirisasi adalah langkah penting menuju industrialisasi yang lebih maju, namun dengan praktik yang berjalan saat ini, Jusuf Kalla menyatakan bahwa hal tersebut dapat mengancam kedaulatan negara, bahkan mengingatkan pada zaman penjajahan kolonial seperti VOC.