TANA TORAJA -Di balik jalan setapak berbatu dan terkadang berlumpur, terletak kediaman sederhana Moses Patibang, seorang pemuda berusia 18 tahun dari Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Hari ini, nama Moses menjadi sorotan karena prestasinya yang luar biasa: berhasil mendapatkan kesempatan berkuliah gratis di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Keberhasilan ini bukanlah kebetulan semata. Moses, putra dari Natan Kapitong, seorang petani singkong dengan penghasilan kurang dari Rp 500 ribu per bulan, telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya sejak dulu. Diterima di Program Studi Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Moses adalah satu-satunya lulusan dari SMA Negeri 3 Toraja yang berhasil meraih kesempatan ini tahun ini.
Kisah sukses Moses bukan hanya cerita tentang prestasi akademisnya, tetapi juga perjuangan melawan segala rintangan dan keterbatasan. Tinggal di desa terpencil jauh dari keramaian kota, Moses harus melewati perjalanan jauh setiap hari untuk menempuh pendidikan. Namun, hal ini tidak menghalangi mimpinya untuk kuliah di UGM, cita-cita yang telah ia rintis sejak SMP.