Iswar menekankan bahwa meskipun ada kendala, pihaknya tetap optimistis dan akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem. Dia juga menyadari bahwa proses perubahan memerlukan waktu dan usaha yang bertahap. “Kita harus terbuka terhadap semua saran dan kritik. Kami mengerti bahwa ada gesekan-gesekan di masyarakat terkait penerapan sistem parkir berlangganan ini. Namun, kami memastikan bahwa sistem ini tidak akan dihentikan,” tambahnya.
Dalam menjelaskan kendala yang dihadapi, Iswar juga menyatakan bahwa memberikan pilihan tambahan seperti kombinasi antara parkir berlangganan dan e-parking bisa menambah kompleksitas. “Jika kita memberikan pilihan parkir kombinasi, akan ada risiko terjadinya kebingungan di masyarakat dan kemungkinan jukir akan mencoba memanfaatkan situasi. Makin banyak pilihan, makin sulit pengawasan dan implementasi,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pihak Dishub berusaha untuk mengubah karakter jukir dan meningkatkan profesionalisme mereka. Meskipun jukir telah mendapatkan gaji dan jaminan BPJS, masih ada pengaruh dari pihak luar yang membuat operasional mereka tidak sepenuhnya sesuai harapan.