BATAM –Bea Cukai Batam telah menetapkan satu orang pengusaha dengan inisial AN sebagai tersangka dalam sebuah kasus yang melibatkan satu kontainer berisi ribuan botol minuman beralkohol ilegal di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pengusaha tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bea Cukai Batam.
Menurut Kabid BKLI Bea Cukai Batam, Rizki Badilah, pengusaha AN ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 15 Februari 2024, dan telah ditahan. Hari itu juga, AN kembali diperiksa sebagai tersangka setelah sebelumnya diperiksa sebagai saksi.
Rizki menjelaskan bahwa AN merupakan seorang wiraswasta yang diduga melakukan pemesanan dan menjadi pemilik barang tersebut. Sebelumnya, AN diperiksa sebagai saksi namun kemudian ditetapkan sebagai tersangka setelah penyelidikan lebih lanjut.