JAKARTA –Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA dan PPO) di Bareskrim Polri. Penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai direktur diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum dan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
Dalam keterangannya yang disampaikan pada Sabtu (21/9), Kabag Penum Divisi Humas Polri, Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pembentukan direktorat baru ini merupakan langkah konkret Kapolri dalam mewujudkan keadilan bagi kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak. “Ini merupakan komitmen bapak Kapolri untuk memberikan perhatian khusus kepada perempuan dan anak, serta meningkatkan efektivitas penanganan kasus-kasus yang terkait,” ungkap Trunoyudo.
Brigjen Desy Andriani, yang lahir pada 8 Desember 1966, merupakan sosok yang berpengalaman dalam bidang pendidikan di lingkungan Polri. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Tindak Pidana PPA dan PPO, ia menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II di Sumber Daya Manusia Polri. Desy adalah lulusan Sekolah Calon Perwira (Scapa) Polri tahun 1992, dan telah menempati berbagai posisi strategis di institusi kepolisian.