Edwin juga mempertanyakan ketidakjelasan mengenai alasan Vadel menunda pemeriksaan. Ia merasa bahwa ketidakhadiran Vadel menunjukkan ketidakseriusan dalam menghadapi proses hukum. “Kurang enak badan kurang garam badannya. Oke mungkin dikasih tahu enggak sih kurang enak badannya tuh kenapa gitu,” tambahnya.
Dari pernyataan Edwin, terlihat bahwa ia merasa Vadel seolah-olah menyepelekan panggilan polisi dan tidak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Apalagi kita berkaitan dengan pihak hukum, jangan dibecandain. Hormatin aja kalau emang takut ya ngomong,” tegas Edwin.
Sikap Vadel ini juga didukung oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bahmid, yang menyarankan agar Vadel seharusnya datang memenuhi panggilan polisi tanpa menciptakan alasan yang dianggap tidak logis. Menurut Fahmi, ketidakhadiran Vadel dapat menimbulkan masalah baru yang lebih rumit.