Jusuf Kalla Kritik Kurikulum Merdeka: ‘Anak Tidak Belajar Tanpa Ujian Nasional’

Menurut Kalla, masalah ini disebabkan oleh dua faktor utama: ketidakmampuan ekonomi dan kekurangan dalam sistem pendidikan itu sendiri. Ia mengkritik bahwa ekonomi yang tidak berkembang menyebabkan lulusan SMK tidak memiliki kesempatan kerja sesuai kejuruan mereka, dan sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. “Dua-duanya salah, ekonomi kita tidak berkembang akhirnya mereka sekolah SMK tidak ada kerjaan atau mereka tamat asal tamat sehingga tidak bisa bekerja mengembangkan ekonomi,” ujarnya.

Kurikulum Merdeka sendiri adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, dengan memberikan siswa lebih banyak pilihan dalam memilih pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Pemerintah berharap kurikulum ini akan mempermudah siswa dalam mendalami konsep dan meningkatkan kompetensi mereka. Namun, Kalla menilai bahwa meski memiliki tujuan yang baik, penerapannya belum mampu menjawab tantangan nyata yang ada di lapangan.

(N/014)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *