SUMUT -Keributan antara Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Camelia Neneng, dan Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mencuri perhatian publik setelah insiden penarikan baju yang terjadi di warung durian ‘Si Bolang Durian’ di Kota Medan pada Minggu (6/10). Insiden ini memunculkan spekulasi dan tudingan saling melapor di kalangan politisi.
Saksi di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa keributan tersebut bermula ketika Masinton mempertanyakan sikap politik Camelia menjelang Pilbup Tapteng. “Habis itu duduklah Ibu Camelia, didatangi Pak Masinton, tanya kenapa kau tidak tegak lurus. Katanya, kalau kau tidak mau tegak lurus, sambil dia mencengkeram bajunya dan putus kancing bajunya itu,” ungkap Ari, rekan Camelia yang turut hadir saat peristiwa tersebut.
Camelia sendiri tampak tertegun dan hanya diam menghadapi pertanyaan Masinton. Merasa situasi tidak kondusif, Ari mengajak Camelia untuk pulang, namun di dalam mobil, Camelia terlihat histeris dan menangis, menceritakan kepada suaminya tentang insiden tersebut. Suaminya mendorongnya untuk melapor ke pihak kepolisian, yang kemudian direspons oleh Camelia dengan melaporkan Masinton ke Polrestabes Medan.