CIANJUR – Harga beras jenis premium di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis menjadi Rp18 ribu per kilogram, jauh di atas harga normal sebelumnya yang berkisar Rp13.500 per kilogram. Fenomena ini telah terjadi selama tiga bulan terakhir, membuat pedagang dan konsumen merasakan dampaknya.
Menurut Agung, seorang pedagang beras di Jalan Pangeran Hidayatulloh, kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap, namun konsisten dalam naiknya. Meskipun selisihnya tidak terlalu besar, namun peningkatan harga tersebut telah mencapai titik tertinggi hingga mencapai Rp18 ribu per kilogram untuk jenis beras premium. Merek-merek seperti Ramos, Sariwangi, dan Nur Alam menjadi representasi dari kenaikan tersebut, dengan harga mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.
“Naiknya sudah tiga bulan terakhir. Setiap kali naik hanya Rp200-Rp300. Tapi itu naiknya terus hingga sekarang harganya yang premium Rp18 ribu. Sedangkan yang medium kisaran Rp16 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu,” ungkap Agung pada Rabu, 28 Februari 2024.