Post Views: 33
CIANJUR -Di daerah sejuk Cianjur, Jabar, modus pelacuran berkedok kawin kontrak masih menjadi sorotan. Pengalaman seorang sopir travel yang mengantar turis dari Timur Tengah, Ibot (40), menjadi saksi bisu praktik ini. Turis dari Timur Tengah yang menghindari zina malah menjadi sasaran empuk bagi muncikari yang menyediakan perempuan yang ‘bisa dinikahi sementara’. Ibot mengungkapkan bagaimana para wanita tersebut dijajakan seakan-akan gadis desa yang lugu, padahal sebagian besar adalah ‘perempuan malam’ dari lokalisasi.
Berita Terkait