Departemen Kehakiman AS Dakwa Dimitri Simes Terkait Pekerjaan untuk Channel One Rusia

Washington, D.C. Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah mendakwa Dimitri Simes, mantan penasihat kampanye presiden Donald Trump dan seorang warga negara AS kelahiran Rusia, dengan tuduhan melanggar sanksi AS terkait Channel One Rusia, sebuah jaringan televisi pemerintah yang dikenakan sanksi sejak 2022 akibat invasi Rusia ke Ukraina. Dakwaan ini melibatkan Simes dan istrinya, Anastasia Simes, yang diduga menerima lebih dari $1 juta dalam bentuk uang dan fasilitas termasuk mobil pribadi dan sopir sebagai imbalan atas pekerjaan mereka untuk Channel One sejak Juni 2022.

Jaksa AS Matthew M. Graves mengungkapkan bahwa tuduhan terhadap Simes dan istrinya berkaitan dengan pelanggaran sanksi yang ditetapkan sebagai respons terhadap agresi Rusia di Ukraina. Graves menekankan, “Pelanggaran semacam itu merugikan kepentingan keamanan nasional kita. Ini adalah fakta yang seharusnya sangat dihargai oleh Dimitri Simes, dengan pengalaman mendalam yang diperolehnya dalam urusan nasional setelah melarikan diri dari Uni Soviet dan menjadi warga negara AS.”

Dakwaan ini muncul di tengah kekhawatiran baru mengenai upaya Rusia untuk mencampuri pemilihan umum AS melalui disinformasi dan propaganda daring. Otoritas federal juga mengumumkan dakwaan terhadap dua karyawan organisasi media Rusia, RT, yang dituduh secara diam-diam mendanai sebuah perusahaan di Tennessee yang memproduksi konten pro-Rusia.

Peran Simes dalam Kasus Trump dan Mueller

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *