BEIJING – Perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza terus menuai keprihatinan dunia internasional. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyuarakan kembali kecaman terhadap kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. Dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Wang Yi menegaskan bahwa perang tersebut merupakan “aib bagi peradaban” pada abad ke-21.
“Ini adalah tragedi bagi umat manusia dan aib bagi peradaban bahwa saat ini, di abad ke-21, bencana kemanusiaan ini tidak bisa dihentikan,” ucap Wang Yi dengan nada tegas kepada wartawan setempat, seperti dilansir dari AFP, Kamis (7/3/2024).
China, sejak awal konflik pada Oktober tahun lalu, telah bersuara keras untuk menggalang gencatan senjata segera antara kedua belah pihak. Sikap ini merupakan bagian dari dukungan China terhadap perjuangan Palestina dan keyakinan akan pentingnya solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.