Selanjutnya Bupati mengatakan, saya juga telah menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Asahan agar meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Maka dari itu kita perlu terus menggalakkan gotong royong dengan membersihkan saluran air maupun drainase yang mengalami penyumbatan, sehingga air dapat berjalan dengan lancar, posko-posko tanggap bencana di setiap Desa/Kelurahan maupun Kecamatan perlu dibentuk dengan mendayagunakan partisipasi masyarakat serta kearifan lokal yang ada dan meningkatkan koordinasi dengan Forkopimcam maupun Stakeholder terkait lainnya dalam upaya-upaya penanggulangan bencana”, ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bencana adalah urusan bersama yang penanggulangannya bukan hanya menjadi tugas Pemerintah semata, akan tetapi diperlukan sinergitas Pentahelix dalam upaya mitigasi bencana yang dalam hal ini adalah kolaborasi antara Pemerintah, pihak swasta, masyarakat, Akademisi dan Media.
karena hal tersebut, hari ini, Pemerintah Kabupaten Asahan bersama TNI-Polri, dan unsur lainnya menggelar apel gabungan dalam rangka penanggulangan bencana alam, oleh sebab itu kita harus siap melakukan kegiatan yang positif dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat bencana yang terjadi. Kita tidak dapat menghindari bencana, akan tetapi kita dapat meminimalisir risiko yang timbul apabila kita dapat secara bersama-sama menanggulanginya”, ucapnya.