Kesenian Rebana dan Hadroh, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan warna tambahan dengan melantunkan musik dan doa, menciptakan suasana penuh semangat dan kekeluargaan di tengah-tengah pendaftaran calon. Kesenian-kesenian ini menggarisbawahi betapa pentingnya kebudayaan lokal dalam kehidupan masyarakat Muaro Jambi.
Sebagai daerah yang dikenal dengan perkembangan kebudayaan Candi Muaro Jambi, kegiatan ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya, tetapi juga menegaskan peran kebudayaan sebagai perekat persatuan bangsa. Kesenian daerah, yang dipertontonkan selama periode pendaftaran dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024, menggambarkan komitmen masyarakat untuk menjaga dan merayakan warisan budaya mereka.
Dalam memilih bakal calon kepala daerah, sejumlah tokoh partai politik menekankan pentingnya selektifitas dan kesesuaian dengan harapan warga Muaro Jambi.