Lebih lanjut, investigasi lapangan menunjukkan adanya indikasi manipulasi dalam pelaksanaan proyek, mulai dari penggunaan bahan-bahan yang tidak sesuai dengan spesifikasi hingga pelanggaran prosedur standar dalam konstruksi. Kualitas pekerjaan pun dinilai jauh dari harapan, memperlihatkan lemahnya pengawasan dari pihak terkait.
Dalam konteks ini, kami meminta pihak berwenang, terutama aparat penegak hukum, untuk segera memeriksa CV pemenang tender proyek, baik itu renovasi maupun pembangunan baru sekolah di wilayah Batu Bara. Transparansi dan akuntabilitas harus ditegakkan agar praktik curang ini tidak terus terjadi. Pengabaian terhadap standar teknis dalam pembangunan sekolah adalah bentuk kelalaian yang tidak bisa dibiarkan.