JAKARTA –Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa bantuan beras seberat 10 kilogram yang diberikan tidak akan mengganggu pasokan beras ke pasar. Menurutnya, bantuan beras merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Bantuan sosial itu tidak ada kaitannya dengan harga beras, tapi ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk rakyat,” ujar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (12/2/2024).
Arief menegaskan bahwa bantuan pangan pun telah dihentikan untuk sementara waktu, yang berarti pasokan untuk bantuan pangan sedang berkurang. Meskipun begitu, ia menjamin bahwa hal tersebut tidak akan berdampak pada ketersediaan beras di pasar.