BEKASI – Masriwati, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi, yang baru-baru ini viral akibat protesnya terhadap kegiatan ibadah tetangga, kini meminta pemulihan nama baik. Ia berharap insiden tersebut tidak akan terulang di masa mendatang, dan mengajak semua pihak untuk menjaga suasana toleransi di lingkungan masyarakat.
Dalam penjelasannya, Masriwati mengungkapkan keinginannya agar Pendeta Maria dan para pengurus rumah ibadah dapat lebih mengontrol anggota komunitas mereka. Hal ini penting, menurutnya, untuk memberikan pemahaman bahwa ia bukanlah orang yang intoleran. “Selama ini kami sudah hidup bertetangga dan rukun bersama. Saya ingin ibu Maria bisa mengontrol anggotanya atau siapapun, bahwa saya bukan intoleran,” ujarnya, mengungkapkan rasa harapannya agar kebersamaan dapat terjaga.