JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa alokasi dana bantuan sosial (bansos) mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp20,5 triliun, mencapai total Rp493,5 triliun pada tahun 2024, yang bersamaan dengan tahun pemilu. Adapun, anggaran program bansos pada APBN 2023 mencapai Rp476 triliun. Antara lain menyasar program keluarga harapan (PKH) hingga kartu sembako.
Penegasan tersebut disampaikan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, pada Selasa, 30 Januari.
Sri Mulyani menekankan bahwa kenaikan alokasi bansos ini bukanlah keputusan yang diambil sendiri oleh pemerintah, melainkan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dengan demikian, ia menyatakan bahwa bansos merupakan bagian dari program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).