Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai pejabat negara—mulai dari anggota DPR RI hingga Bupati Banyuwangi—Anas merasa cukup dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan. “Cukup lah, Allah memberikan banyak kesempatan kepada kita,” ujarnya.
PR untuk Pemerintahan Mendatang
Meski tidak melanjutkan karier di kabinet, Anas tetap memberikan perhatian terhadap pekerjaan rumah (PR) yang harus ditangani oleh pemerintahan yang baru. Ia menekankan pentingnya perbaikan tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong transformasi digital dalam administrasi pemerintahan.
“Melanjutkan perbaikan tata kelola, SDM, dan transformasi manajemen ASN adalah hal yang sangat penting. Kita baru saja membereskan UU ASN,” ungkapnya. Anas juga mengingatkan bahwa transformasi digital dalam administrasi pemerintahan menjadi salah satu tantangan mendesak. “Jika tidak, biayanya akan tinggi, jumlah orang bertambah, dan kantor juga akan bertambah, sementara tren perusahaan swasta justru mengurangi tenaga kerja,” jelasnya.