AS -Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mencuri perhatian dengan pernyataannya yang kontroversial mengenai imigrasi. Dalam pidato yang disampaikan pada Jumat (11/10) di Colorado, Trump menyerukan hukuman berat bagi migran yang terlibat dalam pembunuhan terhadap warga negara AS dan penegak hukum, termasuk hukuman mati.
Dilansir dari Al Jazeera, Trump mengekspresikan kekhawatirannya tentang apa yang ia sebut sebagai “invasi” migran ke AS. “Sekarang Amerika dikenal di seluruh dunia sebagai Amerika yang diduduki,” ungkapnya, menyoroti dampak dari kebijakan imigrasi yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden. Trump mengklaim bahwa peningkatan penyeberangan imigran di perbatasan selatan AS telah memperburuk situasi keamanan di negara tersebut.
Dalam pidatonya, Trump juga menguraikan visi dan rencana kebijakan yang akan ia terapkan jika terpilih kembali sebagai Presiden. Salah satu proposal utamanya adalah melakukan deportasi massal terhadap migran ilegal. “Kepada semua orang di Colorado dan di seluruh negara kita, saya membuat ikrar ini dan bersumpah kepada Anda: 5 November 2024, akan menjadi hari pembebasan di Amerika,” serunya dengan semangat.