JAKARTA -Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Yusril Ihza Mahendra, menanggapi dengan hati-hati kabar mengenai kemungkinan dirinya bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat (11/10/2024), Yusril menyatakan bahwa belum ada komunikasi resmi mengenai tawaran posisi menteri.
“Baru kabar-kabar burung saja, kabar-kabar angin,” ujarnya, menolak berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Yusril mengisyaratkan bahwa keputusan resmi mengenai susunan kabinet akan diumumkan pada 21 Oktober, setelah pelantikan Prabowo dan Gibran. “Daripada berspekulasi, lebih baik kita tunggu nanti sesudah presiden dilantik dan secara resmi. Nanti saya dengar tanggal 21 akan mengumumkan dan melantik para menterinya,” tambahnya.