“Kalian semua juga laki-laki ya ketika ada di posisi itu berat sekali untuk memaafkan karena, maaf, saya tidak tahu mereka itu ngapain,” lanjutnya, menyiratkan betapa sulitnya baginya untuk menerima kenyataan ini.
Rasa Kehilangan yang Dalam
Dengan air mata yang menetes, Baim mengungkapkan rasa sakit dan kehilangan yang dirasakannya. “Saya enggak nyangkanya ketika saya mengetahui ada telepon laki-laki itu diganti sama pihak wanita,” katanya sembari menangis. Momen emosional ini menunjukkan betapa dalamnya pengaruh situasi ini terhadap kehidupannya.
Sebagai seorang publik figur, Baim Wong tidak hanya berjuang dengan masalah pribadi, tetapi juga menghadapi perhatian besar dari media dan penggemar. Dukungan dan harapan dari para penggemarnya pun sangat diharapkan dalam masa-masa sulit ini.
Keputusan yang Berat
Proses perceraian ini bukanlah keputusan yang mudah bagi Baim. Ia telah mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil langkah ini. “Saya harap keputusan ini bisa membawa yang terbaik bagi saya dan anak-anak,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Baim Wong berharap bisa melanjutkan hidupnya meski dengan rasa sakit yang mendalam akibat pengkhianatan dan perpisahan dari orang yang dicintainya. Proses hukum yang sedang berjalan pun diharapkan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak, terutama untuk anak-anak mereka.
