Wilson menggambarkan masa kecilnya dengan Musk sebagai pengalaman yang sangat dingin dan penuh tekanan. “Sikapnya dingin,” katanya. Wilson menjelaskan bahwa Musk sering melecehkannya karena menunjukkan sifat-sifat feminin dan menekannya untuk tampil lebih maskulin. “Dia sangat cepat marah. Dia tidak peduli dan narsis,” tambahnya.
Musk, yang merupakan salah satu tokoh terkaya di dunia dengan kepemilikan saham di Tesla dan SpaceX, tidak memberikan komentar terkait pernyataan Wilson. Dia dan istri pertamanya, penulis Justine Musk, bercerai pada tahun 2008, dan Wilson bersama saudara kembarnya dibesarkan dalam pengasuhan yang terbagi antara kedua orang tua mereka di Los Angeles.
Selama bertahun-tahun, Elon Musk dikenal dengan pandangannya yang kontroversial terhadap hak-hak transgender, termasuk perawatan medis untuk anak di bawah umur yang mengidentifikasi sebagai transgender dan penggunaan kata ganti yang berbeda dari yang digunakan saat lahir. Musk juga telah mempromosikan konten antitransgender dan menyerukan penangkapan terhadap mereka yang memberikan perawatan transgender kepada anak di bawah umur.
Setelah akuisisi X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada tahun 2022, Musk menghapus perlindungan untuk orang-orang transgender di platform tersebut, termasuk larangan penggunaan deadname, yang semakin menambah ketegangan seputar isu ini.