Uni Eropa Sarankan AS untuk Evaluasi Ulang Pasokan Senjata ke Israel

WASHINGTON DC – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengeluarkan seruan yang tidak terlalu terselubung kepada Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi pasokan senjata ke Israel. Seruan ini datang sebagai respons atas tingginya jumlah korban sipil dalam konflik di Gaza. Borrell mengingatkan kembali pernyataan Presiden AS Joe Biden yang sebelumnya menyatakan bahwa respons Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober dianggap terlalu berlebihan. Banyak pejabat AS dan dari negara-negara Barat lainnya yang telah mengutarakan keprihatinan terhadap jumlah warga sipil yang terbunuh di Gaza dalam konflik tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa AS merupakan penyedia senjata utama bagi Israel, dengan memberikan bantuan militer senilai $3,8 miliar setiap tahunnya, yang mencakup berbagai jenis senjata mulai dari jet tempur hingga bom berkekuatan besar. Meskipun telah ada permintaan untuk memotong bantuan tersebut, Washington hingga saat ini belum mengindahkan permintaan tersebut.

Ketika ditanya mengenai pernyataan Borrell dan apakah AS sedang mempertimbangkan untuk memotong bantuan militer ke Israel, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mempertahankan kebijakan AS. Miller menyatakan bahwa kebijakan tersebut memberikan pemerintah AS “kemampuan maksimal” untuk mempengaruhi Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *