Tim Kampanye Donald Trump Klaim Dokumen Sensitif Diretas oleh Iran?! FBI Lakukan Penyelidikan

Sumber-sumber yang mengetahui kasus ini menyebutkan bahwa tim kampanye Biden-Harris juga menjadi target dari serangan siber yang diduga dilakukan oleh Iran. Meskipun ada klaim tersebut, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa upaya peretasan ini berhasil.

Politico melaporkan bahwa mereka mulai menerima email anonim pada 22 Juli dari akun AOL bernama “Robert.” Email tersebut mengirimkan berkas penelitian yang diduga milik tim kampanye Trump mengenai calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance. Dokumen yang dikirimkan bertanggal 23 Februari, jauh sebelum Trump secara resmi mengumumkan Vance sebagai pasangan resminya. Juru bicara tim kampanye Trump, Steven Cheung, menyebut bahwa dokumen-dokumen ini diperoleh secara ilegal dan dimaksudkan untuk mengganggu pemilu 2024 serta menimbulkan kekacauan dalam proses demokrasi.

Di sisi lain, tim kampanye Harris menegaskan bahwa mereka selalu waspada dalam melindungi diri dari ancaman siber. “Kami tidak mengetahui adanya pelanggaran keamanan pada sistem kami,” kata perwakilan tim kampanye Harris yang enggan membahas lebih lanjut apakah ada upaya peretasan yang mereka temukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *