Presiden juga mengakui keluhan para petani terkait harga pupuk yang tinggi dan ketersediaan pupuk yang sulit. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memberikan kemudahan bagi petani untuk membeli pupuk subsidi dengan menggunakan Kartu Tani atau KTP. Selain itu, Jokowi memastikan ketersediaan 1,7 juta ton pupuk pada awal tahun.
Pemerintah juga akan menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, dengan peningkatan tersebut telah diajukan oleh Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan. Jokowi menekankan pentingnya pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi untuk memastikan bahwa pupuk tersebut digunakan oleh para petani.
