Tetapi, semangat dan keberanian Atikoh tidak bisa dipatahkan oleh teriakan yang dilontarkan. Dia tetap melangkah maju dengan penuh keyakinan, siap mendengarkan dan merespons setiap aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat. Bahkan, gelombang teriakan itu tidak mampu meredam senyum dan tawa yang meluncur dari bibirnya. Bersama rombongan, Atikoh menjelajahi pasar, berinteraksi dengan para pedagang, dan bahkan membeli beragam bahan pangan.
Dalam perjalanannya di pasar, Atikoh tidak hanya sekadar membeli barang, tetapi juga mendengarkan cerita dan curhatan para pedagang. Salah satunya, adalah keluhan tentang infrastruktur pasar yang memprihatinkan. Atikoh dengan bijaksana menyerap setiap informasi yang disampaikan, dan menyadari bahwa persoalan infrastruktur tidak bisa dianggap remeh. Ini adalah cerminan dari komitmen Atikoh untuk mendengarkan langsung suara rakyat dan berperan aktif dalam mencari solusi yang nyata bagi masyarakat.
