Siswa SMP Tewas Setelah Dikeroyok oleh Lima Temannya

JAWA TIMUR -Trauma mendalam menyelimuti Kota Batu, Jawa Timur, setelah seorang siswa SMP berinisial RKA (13) meninggal dunia akibat dikeroyok oleh lima teman sekolahnya. Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa korban mengalami penggumpalan darah di otak akibat retak pada batok kepala bagian kiri.

Peristiwa Tragis

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengungkapkan hasil visum et repertum yang menyatakan bahwa korban meninggal karena retak pada batok kepala bagian kiri. Retakan ini kemudian menyebabkan pendarahan otak dan penggumpalan darah, yang membuat korban mengalami gejala pusing dan mual sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kronologi Kejadian

Korban mengeluh sakit di bagian kepala belakang dan mual pada Jumat (31/5/2024) pagi, yang kemudian dibawa orang tuanya ke RS Hasta Brata, Kota Batu. Namun, kondisi korban terus memburuk, dan pada pukul 10.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Proses Penyidikan

Dikarenakan para pelaku adalah anak-anak, proses penyidikan dipercepat hingga maksimal 15 hari. Polisi akan berkoordinasi dengan kejaksaan sebelum berkas pemeriksaan dikirimkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Kota Batu. Para tersangka anak saat ini diamankan di tempat khusus di Satreskrim Polres Batu.

Latar Belakang Kejadian

Sebelumnya, RKA, bocah berusia 12 tahun, meninggal dunia di RS Hasta Brata setelah mengalami pendarahan otak akibat dugaan penganiayaan oleh temannya pada Rabu (29/5/2024). Peristiwa tragis ini telah mengguncang masyarakat Kota Batu dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam terhadap kekerasan di kalangan remaja.

Kesimpulan

Tragedi kematian RKA menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya membimbing anak-anak dalam menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari kekerasan. Masyarakat dan pihak berwenang di Kota Batu diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *